Laman

my campus

my campus

Kamis, 15 November 2018

Ilmu Sosial Dasar Tulisan 3

PERKEMBANGAN BERITA DAN MARAKNYA BERITA HOAX

Seiring dengan berkembangnya media online, demikian juga kecenderungan orang dalam mengkonsumsi berita dan informasi. Apabila pada awalnya sebagian besar masyarakat mengkonsumsi informasi melalui media televisi dan radio, maka sekarang terdapat pergeseran yang signifikan ke arah akses melalui mobile phone / telepon genggam.
Bagaimana sebuah berita atau informasi diproduksi dan didistribusikan juga sudah mengalami perubahan. Apabila tadinya produksi berita sangat eksklusif dan hanya dapat dilaksanakan oleh segelintir orang, maka semakin kebelakang proses produksi berita dan manipulasi berita menjadi semakin mudah.
Di satu sisi hal ini memberikan banyak keuntungan. Diantaranya adalah aksesibilitas dari berita menjadi semakin tinggi, berita juga semakin cepat untuk dapat diperoleh dan didistribusikan. Di sisi lain hal ini juga mendorong adanya efek negatif, diantaranya adalah banyaknya berita yang tidak benar atau yang kurang dapat dipertanggungjawabkan yang beredar.
Berita – berita ini seringkali disebut sebagai berita hoax. Berita hoax secara umum dipahami sebagai berita yang salah atau tidak akurat. Bentuk dari berita hoax ini pun sangat beragam, beberapa berita hoax disebabkan karena kesalahan pemberitaan, namun banyak juga informasi yang memang dimanipulasi dengan sengaja karena satu dan lain hal.
Meskipun “berita hoax” sudah ada dari dahulu, namun dengan semakin maraknya penggunaan media online dan sosial media semakin meningkatkan dan melipatgandakan efek dari berita – berita hoax ini. Pertama adalah penyebaran yang menjadi semakin lebih mudah dan cepat, selain itu, faktor mudahnya memanipulasi berita (berita yang ada diedit kemudian disebarkan, atau dipotong di beberapa bagian untuk menciptakan kesan yang salah), ataupun menciptakan berita (misalnya dengan menulis untuk blog pribadi, atau melalui sosial media) juga turut menyumbang dalam maraknya berita hoax.
Berbagai bentuk penanggulangan telah diambil oleh perusahaan seperti Facebook dan Google, meskipun langkah ini memang sangat penting akan tetapi edukasi kepada pembaca juga tidak kalah pentingnya, untuk menanamkan pola berpikir kritis terhadap berita yang dibaca dan mengenali berita yang layak dan tidak layak untuk disebarluaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar